Rangkuman Bahasa Indonesia
Kelas 3 SD
BAB I
A. Menentukan
Watak/Sifat Tokoh dalam Cerita
Watak tokoh berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Tokoh
Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang memiliki sifat jahat/jelek
2. Tokoh
Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki sifat baik
3. Tokoh
Tritagonis
Tokoh tritagonis adalah tokoh penengah atau yang melerai antara tokoh
antagonis dan tritagonis.
Contoh:
"Hooi,
teman-teman? Nuni Nuri, Kiki Kutilang, Gaga Gagak, hooi, lihat, coba lihat
sayapku.., lihat, indah kan?" kata Caca Capung. Caca Capung, bangga sekali
ia dengan sayapnya. Memang indah sih, tapi…"Huuh, coba deh lihat si ulat
bulu, teman-teman. Rupanya jelek sekali. Heh, ulat bulu, ngapain kau
lihat-lihat kita. Kau pikir rupamu seindah kami," ujar Caca Capung ketus.
Caca Capung menjadi sombong memiliki sayap yang indah. Bukan hanya ulat bulu
yang tidak suka padanya. Tapi, teman-temannya, Nuni Nuri, Kiki Kutilang, dan
Gaga Gagak juga sebal pada Caca Capung. Ulat bulu hanya bisa menahan kesal saja
dalam hati ”Hmmh.., biarlah Caca Capung berkata apa saja yang ia suka. Suatu
hari aku akan beri kejutan untuknya.” Hebat Si Ulat bulu,
walaupun diejek, ia tetap tegar. Ia menganggap semua ejekan Caca Capung angin
lalu. "Hai Ulaat, ulaat bulu, ulaat jelek, tampakkanlah wujudmu,"
sahut Caca Capung. Ada apa tuh? Caca Capung mau cari gara-gara lagi ya?
Sepertinya ia kehilangan Ulat bulu. Sudah beberapa hari ini, Si Ulat tidak
menampakkan diri. Caca Capung kebingungan mencarinya.
Walaupun sering diejek, Caca Capung
merasa Ulat bulu adalah satu-satunya binatang yang peduli dengannya.
"Ulaat jelek, ulaat jelek, ulat bulu jelek keluar dong, ayolah keluar, tak
usah malu dengan rupamu yang buruk," sahut Caca Capung yang terbang kesana
kemari mencari Ulat bulu. Duh, maunya apa sih Caca Capung, kerjanya hanya buat
onar saja. Eh, eh, tapi, ada apa di sebelah sana? Sepertinya, penduduk hutan
sedang berkumpul. Mereka nampak membicarakan sesuatu. Ada pesta yang sangat
meriah. Nampaknya semua penghuni hutan bergembira. Mereka kedatangan penghuni
baru, seekor kupu-kupu, iya, iya, seekor kupu-kupu yang sangat cantik.
"Uuh, siapa tuh, seekor kupu-kupu, indah sekali sayapnya. Waaah,"
ujar Caca Capung melihat keindahan sayap kupu-kupu. "Hai Caca, Caca, Caca
Capung. Hihihi" Caca Capung kaget karena mendengar suara yang sepertinya
ia kenal. "Hmmm, siapa ya yang tadi memanggilku, siapa ya, sepertinya aku
kenal," kata Caca Capung. ”Caca, Caca, ayo, kita ikut berpesta,"
terdengar suara memanggil. Caca Capung masih penasaran dengan suara itu. Tahu
ngga, itu suara siapa? "Kedengarannya sih seperti suara Si Ulat bulu.
Tapi, aku sama sekali tak melihat Si ulat bulu? Eh, bener ngga sih, itu suara
Si Ulat," ujar Caca Capung dalam hati. “Hai.. Caca, ini aku, temanmu yang
selalu kau ejek, Si Ulat Bulu.” kata Si Kupu-kupu cantik. Benar, suara itu
adalah suara Si Ulat Bulu yang selalu diejek Caca Capung. "Ooh, kok bisa
sih?" ujar Caca Capung merasa heran melihat si Ulat Bulu yang selalu ia
ejek dulu. "Bisa dong!
Setelah ulat bulu tertidur panjang
dan terbangun, ia akan berubah bukan lagi menjadi ulat, tetapi menjadi seekor
kupu-kupu cantik," ujar si Kupu-kupu. "Ka, Kau, Si Ulat, Si Ulat yang
selalu kuejek?" ujar Caca Capung merasa tidak percaya. Wah, lihat, Caca
Capung gelagapan gitu, hihihi.. dia kaget karena teman yang selama ini
diejeknya, menjadi cantik dan indah. "Ma, maaf, ya Ulat bulu, aku janji
takkan sombong lagi," ujar Caca Capung yang menyadari kesalahan yang telah
dilakukannya.
Tokoh-tokoh
dan wataknya:
1.
Capung = sombong, suka
mengejek (antagonis)
2.
Ulat bulu = tegar dan
baik hati (protagonis)
3.
Kutilang, Nuri, Gagak =
baik
Lihat juga
Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 3 SD-BAB II
http://ringkasankejadian.blogspot.co.id/2016/08/rangkuman-bahasa-indonesia-kelas-3-sd_9.html
Lihat juga
Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 3 SD-BAB II
http://ringkasankejadian.blogspot.co.id/2016/08/rangkuman-bahasa-indonesia-kelas-3-sd_9.html
No comments:
Post a Comment