RANGKUMAN PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
BAB IV
KELAS III
A. Melengkapi
Puisi
Puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah. Dalam
membaca puisi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Lafal
Lafal adalah pengucapan kata/huruf.
2. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada dalam membaca puisi.
3. Jeda
Jeda adalah pemenggalan kata dalam membaca puisi.
4. Tempo
Tempo adalah cepat lambatnya suara dalam membaca puisi.
5. Penghayatan/Ekspresi
Penghayatan
adalah penjiwaan terhadap puisi yang ditampilkan, bisa lewat ekspresi muka dan
gerak anggota tubuh.
Contoh melengkapi puisi yang kosong:

Ibu
....
telah mengandungku selama .... bulan
Kau
merawatku dari .... menjadi besar
Kau
pelita hatiku
Kau
korbankan jiwa dan .... untukku
Agar
aku selalu ....
Kata yang tepat
untuk mengisi nomor 1 sampai 5 yaitu:
1. kau 4. ragamu
2. 9 5. bahagia
3. kecil
B. Mempelajari Petunjuk
Membuat Sesuatu/Petunjuk Melakukan Sesuatu
Petunjuk
adalah pedoman/dasar kita untuk melakukan sesuatu agar dapat berjalan dengan
lancar atau sesuai yang diharapkan. Contohnya: Petunjuk penggunaan obat,
petunjukbertelepon, petunjuk membuat makanan, petunjuk membuat anyaman, dan
lain-lain.
Contoh:
Petunjuk Menggunakan
Sirup Obat Batuk
a.
Dewasa dan anak-anak di
atas 12 tahun = 1 sendok takar 3 kali sehari
b.
Anak-anak 6 – 11 tahun =
½ sendok takar 3 kali sehari.
c.
Simpan di empat yang
sejuk
C. Mempelajari
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
1. Menggunakan Huruf Kapital
a.
Digunakan pada huruf
pertama awal kalimat.
Contoh: Saya akan
berangkat ke Surabaya.
b.
Digunakan pada penulisan
nama orang.
Contoh: Ibu mengajak Mira
berbelanja.
c.
Penulisan unsur geografi
(jalan, kota, negara, desa, benua, danau, laut, dan lain-lain)
Contoh: Amin tinggal di
Singapura.
d.
Penulisan nama hari,
bulan, peristiwa sejarah, hari raya)
Contoh: Tanggal 15
Oktober adalah hari raya Idul Adha.
e.
Penulisan judul bacaan
kecuali kata (di, ke, dan, dari, yang)
Contoh: Kancil dan Kera
f.
Penulisan kata sapaan (saudara)
Contoh: Semoga Saudara
cepat sembuh.
2. Menggunakan Tanda Titik
(.)
Tada titik digunakan di
akhir sebuah kalimat berita.
Contoh: Aku akan pergi ke
Surabaya.
Paman membeli kambing untuk
kurban.
3. Menggunakan Tanda koma
(,)
a.
Digunakan untuk menuliskan
perincian
Contoh: Ibu membeli
kangkun, wortel, cabai, dan bawang.
b.
Digunakan di belakang
penghubung antar kalimat yang ditulis di awal kalimat.
Contoh: Oleh karena itu,
giatlah belajar dan jangan malas.
c.
Digunakan di depan
persepuluhan atau diantara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh: Rp 5000,00
d.
Digunakan diantara tempat
dan tanggal serta alamat surat.
Contoh: Kebumen, 1
Oktober 2013
4. Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata
yang penulisannya sesuai dengan EYD. Kata tidak baku adalah kata yang
penulisannya tidak sesuai dengan EYD tapi biasanya digunakan dalam bahasa
percakapan sehari-hari. Contoh:
Kata Tidak Baku
|
Kata Baku
|
Apotik
|
Apotek
|
Ijin
|
Izin
|
Nasehat
|
Nasihat
|
Kwitansi
|
Kuitansi
|
Senen
|
Senin
|
Rapih
|
Rapi
|
Nafas
|
Napas
|
5. Kata Ulang
Kata ulang adalah kata
yang mengulang kata dasar, baik seluruhnya atau sebagian kata dasar. Kata ulang
dipisahkan dengan tanda strip (-).
1.
Kata ulang yang mengulang
seluruh kata dasar
Contoh: tamu-tamu,
pohon-pohon, rumah-rumah, dan lain-lain.
2.
Kata ulang yang mengulang sebagian kata dasar dan
ada ang berubah bunyi
Contoh: lauk-pauk,
sayur-mayur, memanggil-manggil, surat-menyurat, dan lain-lain.