Wednesday, September 30, 2015

DARURAT ASAP di PALEMBANG, Sumatera Selatan, Indonesia

Hari ini Palembang dalam kondisi udara terparah dalam sejarah kabut asap di Indonesia, ISPU Palembang hari ini sampai di angka 1.900, 6 kali lipat dari ambang batas bahaya yang ada di angka 300-an.

Saya tidak tahu bagaimana cara kawan2 disana bisa bertahan. Saya tidak tahu bagaimana cara bayi - bayi dan anak2 disana bisa bernafas. Jika tidak ada satu tindakan pun yang di ambil maka bukan tidak mungkin berita selanjutnya yg kita dengar dari Palembang adalah bayi-bayi yang tidak bernyawa, anak - anak yg dalam kondisi kritis. Sayang sungguh sayang informasi ini sampai sekarang belum jadi berita utama media Nasional. Alhasil org2 di luar Palembang menganggap tdk terjadi apa2.

Kawan-kawan, kita tdk bisa turun ke jalan mengumpulkan sumbangan utk Palembang, Tdk bisa mengumpulkan pakaian layak pakai, beras, indomie, popok, pembalut seperti saat kita berteriak: SAVE GAZA, SAVE ACEH, SAVE JOGJA dll.

Bencana asap beda dgn bencana lainnya yg korban bisa di ungsikan, bisa dilihat lukanya, traumanya, kesedihannya, kematiannya. Tidak, tidak seperti itu, di penderitaan karna asap semuanya terjadi pelan2. Disana tdk ada rumah rusak, jembatan ambruk, sekolah runtuh, masjid atau surau yg roboh. Sehingga kita tdk bisa nyumbang genteng atau paku, arsitek dan ahli bangunan tdk bisa bantu, ahli sanitasi utk air bersih atau WC tak berguna.

Satu2nya cara yg bisa kita lakukan hanya berdoa dan BERTERIAK TERUS MENERUS DI MEDIA SOSIAL, SEBARKAN, SEBARKAN, SEBARKAN.

Usaha ini kita lakukan bukan utk menjatuhkan siapapun, bkn utk menjelekkan siapapun, kita mengadu dan meminta kepada PRESIDEN karena beliaulah yang bisa memerintahkan siapapun yg punya kemampuan di Indonesia ini utk bertindak, berbuat dan bekerja dengan cepat dan beliau juga yg punya kuasa utk mengeluarkan berapapun anggran yg mencukupi utk menyelesaikan masalah ini.
HARI INI INDONESIA ADALAH PALEMBANG karena
Sumatera jg bagian dari Indonesia..... SAVE SUMATERA....
#Save sumatera#save palembang


Catatan:
Terakhir 28/9/2015 ISPU Palembang sudah lebih dari 2600, hampir 9x lipat dari batas bahaya!


Please Repost it us many as we can 🙏
Sumber: Dira Sugandi

Thursday, September 24, 2015

Kejadian Luar Biasa - Oktober I - September IV

Kamis, 1 Oktober


  • Hutan dan lahan yang dibakar di Kalimantan Tengah masih berlangsung. Pemerintah Provinsi Kalteng merilis jumlah titik api masih ada 50 titik dan jumlah korban yang terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) bertambah. Warga yang Terkena Gangguan Saluran Pernafasan 15.528 Orang

Di Kalteng, Warga yang Terkena Gangguan Saluran Pernafasan 15.528 Orang


Rabu, 30 September

  • Sejarah tercipta bagi Palestina, saat bendera kebangsaannya berkibar di Markas PBB untuk pertama kalinya, Rabu (30/9/2015). Pengibaran bendera ini dilakukan tak lama setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB, yang menyerukan solusi bagi dua negara, yaitu Palestina dan Israel.
 

  • Militer Rusia mulai melakukan penyerangan udara pertama di Suriah namun serangan tersebut tidak ditargetkan di kota dimana ISIS berkuasa
  • Militer Amerika Serikat memulai penyerangan ke kota Afghanistan yang dikuasai oleh Taliban

  • Gambar untuk hasil berita
  • Super topan Dujuan menerjang Taiwan dan telah menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan lebih dari 300 luka-luka di Taiwan, setelah menyapu pulau sebelum melakukan pendaratan di Cina timur.
    Sekitar 12.000 orang dievakuasi dari rumah mereka sebelum kedatangan Dujuan dan ini mungkin telah berkontribusi terhadap angka kematian sangat rendah.
    Angin parah menumbangkan pepohonan dan jendela pecah dan hujan deras memicu tanah longsor beberapa.

Selasa, 29 September

  • Warga California kini menghadapi kenyataan hidup tanpa air mengalir karena sumber air mengering. Karena kekeringan dan tak ada air, warga terpaksa berpindah
  • Pejabat Nigeria Cek Korban Tragedi Mina, Sebut Ada 1.075 Jenazah


Senin, 28 Oktober

  • Iran Sebut Tragedi Mina Kejahatan Arab Saudi terhadap Jemaah Haji. Otoritas Iran menyebut Arab Saudi bersalah atas tragedi Mina. Iran terang-terangan menyebut tragedi Mina sebagai kejahatan yang dilakukan otoritas Saudi terhadap para jemaah haji. Iran mendorong pengadilan internasional dan dunia internasional untuk mulai mengadili Saudi 


Minggu, 27 September


  • Lubang dengan ukuran lebih besar dari lapangan sepak bola tiba-tiba terjadi dan menenal sebuah mobil, trailer dan perkemahan secara tiba

Hasil gambar untuk sinkhole australia 2015

Sunday, September 20, 2015

Kejadian Luar Biasa - September III

21 September

Bakteri Salmonella pada Mentimun menyerang California

Walaupun sayur-sayuran sangat bermanfaat, namun sayuran juga mudah terserang bakteri. Seorang wanita di California, telah menjadi korban dari mentimun yang telah terkena bakteri Salmonella. 300 orang lainnya mengalami gejala akibat bakteri Salmonella. 

Gejala Salmoella sendiri bisa dilihat jika seseorang sudah mulai demam, muntah, kram perut, hingga diare yang mengeluarkan darah.

Sampai sekarang, belum diketahui penyebab pasti mengapa mentimun bisa terjangkit bakteri ​Salmonella. Kabarnya, badan kesehatan setempat akan terus menyelidikinya.


19 September
Wabah Strain Kencing Nanah Baru yang Kebal Obat Merebak di Inggris. 
Seorang konsultan kesehatan seksual dari Bristol, Peter Greenhouse (sumber BBC, Sabtu 19/9/2015) mengungkapkan menyatakan telah terjadi "Wabah kencing nanah dengan strain bakteri yang kebal terhadap azithromycin". Kejadian ini adalah yang pertama dan meminta kewaspadaan nasional di Inggris.  Strain baru ini memiliki resistensi yang tinggi terhadap obat yang diberikan kepada pasien kencing nanah selama ini. Terbukti saat pasien diminta mengonsumsi antibiotik berupa azithromycin, obat ini tak dapat berfungsi seperti biasanya. 

Menurut Dr Mike Gent dari Public Health England, bakteri penyebab kencing nanah dikenal mampu bermutasi dan memicu resistensi baru. Oleh sebab itu, wabah strain baru di Leeds telah memunculkan kekhawatiran jika kencing nanah 'berevolusi' menjadi infeksi yang sulit disembuhkan.

Rabu, 16 September 

Gempa kuat guncang Cile 
Gempat berkekuatan 8,3 skala Richter itu berpusat di lepas pantai, sekitar 232km barat laut dari ibu kota Cile. Para pejabat mengatakan kedalaman gempa sekitar 10km. 11 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 9 ribu orang di Chile kehilangan rumah akibat gempa 




Wednesday, September 16, 2015

Kejadian Luar Biasa - September II

Iklim

16 September

Hujan Badai menerjang Amerika Serikat

Akibat hujan di Negara Bagian Amerika Serikat, Utah, 16 orang tewas
Hujan badai juga melanda Texas dan Oklahoma. Sedikitnya 3 orang tewas, dan ratusan rumah tinggal hancur. lebih dari 2000 orang harus meninggalkan rumah akibat badai dan tornado menyerang pada Minggu pagi.

Musim Kering, Banyak Ular Menyelinap Masuk ke Toilet Rumah Warga di Townsville
Sejumlah warga di Kota Townsville, Queensland Utara terkejut mendapati toilet mereka dimasuki ular yang menyelinap hendak mencari air. Pakar reptil dari Universitas James Cook, Professor Lin Schwarzkopf mengatakan kurangnya intensitas hujan di Townsville memaksa hewan itu lebih kreatif dalam mencari air untuk minum mereka.

15 September

Gunung Sinabung kembali meletus
Letusan ditandai dengan luncuran awan panas sejauh 4.000 meter ke sektor tenggara. Warga yang mendiami kaki gunung terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat.

Banjir di Italia dan Yunani
Dua hari hujan deras telah menyebabkan Italia bagian selatan dan Yunani Barat di bawah air. Hujan petir menyebabkan banjir bandang di Sisilia dan ujung selatan daratan Italia sebelum lanjut menuju Laut Ionia.

12 September
Kebakaran Hutan Jambi, Sumatera Selatan
Sabtu, 12 September. BNPB: Titik Panas Kebakaran Hutan Meningkat Jadi 1.887 Lokasi. Asap masih mengepung Sumsel, Jambi, Riau, sebagian Lampung, dan hampir seluruh wilayah Kalimantan kecuali Kaltara. Jarak pandang pada pagi ini di Pekanbaru hanya 500 meter, Rengat dan Pelalawan 200 meter, Jambi 500 meter, Muaro Jambi 400 meter, Kalteng 150-700 meter, dan Kalsel 500 meter. 

11 September
Hujan badai menyebabkan alat berat crane jatuh menimpa atap Masijidil Haram
Akibat hujan deras dan angin kencang di Mekkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh. Alat berat crane jatuh pada saat jamaah haji sedang sibuk-sibuknya di Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi. Crane berwarna merah dan putih yang sangat besar menewaskan 107 orang lebih dan juga melukai lebih dari 200 orang

Banjir besar, yang seperti terjangan Tsunami, di Jepang menyebabkan 3 orang tewas, 26 orang hilang dan 10,000 orang tidak mempunyai tempat tinggal. Banjir juga membuat wilayah prefektur Ibaraki seperti rawa. Di mana banyak rumah dan mobil seperti terendam di rawa-rawa. Banjir besar terjadi setelah Sungai Kinugawa meluap setelah muncul Topan Etau.

El Nino picu 2015 dan 2016 menjadi tahun terpanas
Diperkirakan tahun ini dan tahun depan menjadi yang terpanas untuk mengakhiri masa hiatus dari fenomena pemanasan global. Laporan, yang diterbitkan oleh Kantor Meteorologi Inggris (PDF) memprediksikan bahwa adanya El Nino tahun ini akan memperburuk fenomena pemanasan global yang ujung-ujungnya akan membuat 2015 dan 2016 menjadi tahun terpanas dalam sejarah.

Tuesday, September 8, 2015

Ringkasan Kejadian Luar Biasa - September I

Rabu, 9 September 2015

Badai Pasir Melanda Timur Tengah

Badai pasir paling parah dalam kurun 75 tahun kini melanda kawasan Timur Tengah termasuk Israel. 

Badai pasir ini menyerang sebagian besar wilayah Libanon, Suriah, Israel, Yordania dan Siprus. Tragisnya, di Libanon, dampak badai pasir ini paling parah dirasakan para pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp pengungsian resmi dan tak resmi. 

Badai pasir telah menewaskan 8 Orang di Timur Tengah, dan mengakibatkan ratusan orang dirawat

Menurut kantor berita resmi Suriah, SANA, cuaca buruk ini antara lain disebabkan oleh sistem tekanan rendah di seluruh kawasan dan pasir yang terhembus dari timur. 

Kebakaran Hutan di Indonesia

Selasa, 8 September. Kawasan hutan di Gunung Slamet kembali terbakar. Titik kobaran api hari ini terpantau semakin meluas. Titik kebakaran berada di areal hutan yang masuk dalam wilayah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur dan KPH Pekalongan Barat. Lokasinya diperkirakan berada di wilayah Igir Klanceng, Kabupaten Brebes. 

Minggu, 6 September. Kebakaran hebat melanda Hutan Gunung Cantayan di wilayah Desa Cijati, Kecamatan Miniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,  Dalam kebakaran hutan ini api menyebar dengan cepat membakar pepohonan dan semak-semak. Kemarau panjang yang melanda menyebabkan kawasan hutan itu gersang sehingga muda terbakar.

Sabtu, 5 September. 
Kebakaran di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau merupakan daerah yang juga tidak luput dari musibah kebakaran hutan dan lahan. Pihak Balai TNTN mengkawatirkan binatang yang berada di TNTN yakni gajah Sumatera 'turun gunung' atau masuk permukiman.

Kebakaran juga terjadi di lahan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan semakin meluas  ke area kantor pemerintahan, serta pemukiman warga yang ada di daerah tersebut. Kebakaran tersebut terjadi di dua lokasi yang berbeda yakni di desa Wewangriu serta Desa Pucak Indah Malili, Kecamatan Malili Luwu Timur. Kebakaran lahan ini sudah menghanguskan puluhan hektar area perkebunan kakao serta hutan lindung yang ada di daerah tersebut selama beberapa minggu terakhir.

Rabu, 2 September. Badai Grey Swan. Badai tropis yang amat jarang terjadi. Para Peneliti (Dr. Kerry Emanuel dll) memperkirakan bahwa Badai Grey Swan dapat tiba-tiba terjadi dan membahayakan dan menghancurkan kota dari Tampa ke Dubai 


Tingkat Melek Huruf versus Tingkat Buta Huruf di Dunia





Tahukah anda bahwa 757.000.000 orang dewasa (termasuk 115 juta orang muda berusia antara 15 dan 24) masih dan bahkan tidak bisa membaca atau menulis kalimat sederhana?

Walaupun dalam jangka dari tahun 2000 ke 2015 terdapat kenaikan dalam tingkat melek huruf , namun hanya 39 negara yang mungkin akan mencapai target dan 24 negara lain berada dalam satu persen dari target.

Sebagian besar negara yang diproyeksikan mencapai target berasal dari Arab, Eropa Tengah dan Timur, Asia Tengah, serta Asia Timur dan Pasifik. Namun, semua wilayah ini juga bisa mungkin kehilangan target.

Sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan dan Barat adalah negara-negara dengan tingkat melek huruf terendah. Kurang dari setengah dari populasi orang dewasa dapat membaca atau menulis kalimat sederhana. Negara-negara tersebut adalah Afghanistan, Benin, Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Chad, Pantai Gading, Ethiopia, Guinea, Haiti, Liberia, Mali, Mauritania , Niger, Senegal, Sierra Leone dan Sudan Selatan.

Secara umum, tingkat melek huruf pemuda (penduduk usia 15-24 tahun) lebih tinggi dari tingkat melek huruf orang dewasa.

Yang menyedihkan adalah dua dari tiga penduduk yang buta huruf adalah PEREMPUAN dan ini terjadi dari generasi ke generasi. 59% dari anak muda yang tidak bisa baca tulis adalah dari kaum perempuan muda

Jadi meskipun terdapat perbaikan yang stabil dalam tingkat melek huruf, perempuan masih merupakan kaum yang tidak teraih dalam program keterampilan belajar tingkat dasar.

Kesenjangan gender terluas terdapat di Asia Selatan dan Asia Barat dan sub-Sahara Afrika, di mana perempuan berusia 15 tahun dan lebih tua kesempatan untuk menjadi melek huruf adalah 24% lebih kecil dibandingkan pria dalam kelompok usia yang sama.

Hambatan terhadap perempuan juga bertahan di Uni Arab, dimana angka melek huruf perempuan dewasa adalah 70% sementara laki-laki melek huruf adalah 86%.

Sumber

http://en.unesco.org/news/international-literacy-day-2015-literacy-and-sustainable-societies

fact sheet
http://www.uis.unesco.org/literacy/Documents/fs32-2015-literacy.pdf